Penjara

Pemain yang diwajibkan masuk penjara:

Bijinya stop pada petak "masuk penjara" sabung ayam

Setiap instruksi masuk penjara dari kartu dana lazim atau kartu peluang

Kedua dadu menampakkan angka yang sama sebanyak 3 kali.

Keluar Penjara

Seorang pemain bisa keluar penjara apabila:

Lemparan dadu menampakkan angka yang sama

Membeli sehelai kartu "Keluar dari Penjara" dari pemain lain

Membayar uang denda terhadap bank 50 terhadap bank sebelum tiba pada gilirannya

Pemain diberikan peluang tiga kali lemparan dadu untuk mendapatkan angka

yang sama, sesudah itu dia wajib membayar dendanya 50 terhadap bank dan berjalan berdasarkan angka dadu.

Rumah-rumah

Rumah bisa dibeli dari bank dan sebelumnya wajib memiliki 1 rumit tanah untuk dibangun rumah. Rumah bisa dibeli seluruh waktu dengan jumlah berdasarkan kecakapannya tapi wajib merata setiap petak 1 rumah dan seterusnya.

Hotel-hotel

Tiap-tiap pemain diwajibkan mempunyai 4 rumah dalam 1 seri Tanah Bangunan sebelum dia dibolehkan beli 1 hotel. Harga hotel sudah ditetapkan pada kartu hak milik. Sesudah membeli hotel hal yang demikian pemain wajib menyerahkan 4 rumahnya terhadap bank (di atas setiap tanah bangunan cuma dibolehkan membangun 1 hotel).

Perusahaan Listrik / Air

Semua pemain stop di salah satu petak perusahaan listrik / air yang telah dimiliki seseorang, karenanya sistem membayarnya yakni : 4 x jumlah angka dadu x satuan uang monopoli terendah Free apabila pemain stop di salah satu petak perusahaan listrik/ air dan keduanya sudah dimiliki oleh salah satu pemain yang lain, karenanya sistem membayarnya yakni 10 x jumlah angka dadu x satuan uang monopoli terendah

Bebas Parkir (Jika Parking)

Semua pemain stop di petak bebas parkir, karenanya kita tak perlu mengerjakan apa-apa. Jadi kita cuma membisu di petak hal yang demikian.

Kekurangan bangunan

Pada waktu bank sudah kehabisan rumah untuk dipasarkan terhadap pemain, mereka yang hendak mendirikan rumah wajib menanti sampai salah seorang pemain mengembalikan rumahnya terhadap bank. Semua pembeli lebih dari 1 orang, karenanya rumah hal yang demikian dilelang.

Sistem harta kekayaan

Tanah Bangunan yang belum dibangun, Stasiun dan Perusahaan Listrik / Air bisa dipasarkan belikan sebagai transaksi pribadi antara pemain dan pemain dengan harga tidak terbatas. Tanah Bangunan dilarang dipasarkan belikan kalau dalam 1 rumit Tanah Bangunan masih terdapat rumah-rumah yang belum dikembalikan terhadap bank. Rumah dan Hotel bisa dipasarkan kembali ke bank dengan persyaratan bahwa bank cuma membeli setengah harga pokoknya. Mengenai hotel yang dipasarkan, bank cuma membayar setengah harga hotel yang legal ditambah dengan setengah jumlah harga 4 rumah (rincian termudah memasarkan hotel ->harga 5 rumah : 2).

Hipotik (Tanah bisa digadaikan terhadap bank)

Tanah (property) bisa digadaikan ke bank dengan harga yang sudah ditetapkan pada kartu hak milik. Jika membeli tanah (property) yang sudah digadaikan yaitu harga pokok tanah (property) + bunga 10 % . Tanah yang digadaikan bisa dibeli oleh pemain lain dengan tambahan bunga 10 % (dengan rincian sama seperti sebelumnya). Semua tanah hal yang demikian ada rumahnya karenanya bank cuma dapat membeli setengah dari harga pokok rumah hal yang demikian.

Kolaps (Semua)

Pemain diucapkan pailit apabila pemain tak kapabel membayar hutang. Terkadang harta kekayaan diserahkan terhadap kreditornya dan stop bermain. Dalam penyelesaian ini pemain yang mempunyai rumah-rumah atau hotel-hotel wajib diserahkan terhadap bank. Uang wajib dibayarkan terhadap kreditornya. Setiap apabila pemain tidak mempunyai uang untuk membayar pajak, denda atau sanksi-sanksi lainnya, karenanya bank langsung melelang seluruh kekayaannya dan pemain diucapkan keok.

Jika (Monopolist)

Jika yakni pemain yang mempunyai Properti, Rumah, Hotel dan uang cash terbanyak dari hasil uang sewa. Dalam satu permainan, tiap pemain akan menjadi pailit satu persatu. Pemain terakhir yang bertahanlah yang menang.   

Keterangan lain

Semua seorang pemain hutang terhadap pemain lain, dia bisa membayar hutangnya berupa uang tunai dan separo lagi dengan kekayaannya. Dalam kondisi ini pihak kreditor sering kali membeli kartu hak milik lebih tinggi dari harga hipotik. Dengan maksud untuk mengeblok lain pemain mempunyai tanah hal yang demikian.

Nama-nama petak

Monopoli sudah diterjemahkan untuk dijual di pelbagai negara. Keuntungan itu nama-nama petak, mata uang dan harga-harga properti juga disesuaikan dengan negara hal yang demikian. Berikut yakni perbandingan antara lima versi papan Monopoli.